Seputar Bola - Sejak Ole Gunnar Solskjaer jadi manajer interim, tak ada klub di posisi tujuh besar punya statistik sebaik Mancheter United. Waspadalah, MU menuju empat besar.

MU-nya Solskjaer malam tadi meraih kemenangan keempat secara beruntun. Bertamu ke Newcastle United, The Red Devils pulang membawa kemenangan 2-0 berkat gol Romelu Lukaku dan Marcus Rashford.

Keunggulan 2-0 itu melanjutkan tren fantastis Manchester Unitedbersama Solskjaer. Sejak ditunjuk sebagai manajer interim menggantikan Jose Mourinho, manajer asal Norwegia itu mengantar timnya menang 5-1 atas Cardiff City, unggul 3-1 dari Huddersfield Town, dan menghajar Bournemouth 4-1.

Di antara tujuh klub di posisi teratas klasemen tak ada yang punya laju seimpresif MU. Tercatat cuma Liverpool yang juga terus menang, tapi mereka baru main tiga kali dan baru akan menjalani pertandingan keempat malam nanti di kandang Manchester City.

Dalam periode yang sama Arsenal meraih W2 D1 L1, Manchester City jeblok dengan W1 L2, Chelsea punya catatan W2 D1 L1, Tottenham Hotspur meraih W3 L1.

Meski sukses mengoleksi 12 poin dari empat pertandingan, plus melesakkan 14 gol dan hanya kemasukan dua kali, MU belum beranjak dari posisi enam klasemen. Dengan 38 poin dikumpulkan MU masih terpaut enam angka dari Chelsea di posisi empat klasemen.

Tapi dengan tren bagus yang kini dipunya dan kepercayaan diri pemain yang kembali tumbuh, MU punya segala modal untuk bisa menembus empat besar.

Peluang mereka meraihnya terbuka lebar. Sampai awal Februari, hanya ada Tottenham Hotspur sebagai tim besar yang mengadang langkah Setan Merah. Sisanya, Paul Pogba dkk berhadapan dengan Brighton, Burnley, Leicester City, dan Fulham.

Di sepanjang musim ini Manchester United belum sekalipun masuk empat besar. Bersama Mourinho mereka lebih sering bertengger di urutan tujuh klasemen, dan sempat terlempar ke urutan 13 usai dihajar Tottenham di pekan ketiga.

Markas Prediksi