Seputar Bola - Pertama kalinya sejak 2007, Lionel Messi tidak mencetak satu gol pun dengan sundulan dalam satu tahun.
Superstar Barcelona dan Argentina mengakhiri tahun 2018 dengan 51 gol untuk klub dan negara, tetapi tidak ada gol dengan kepalanya. Ini kedelapan kalinya Messi mencetak lebih dari 50 gol dalam satu tahun, tetapi pertama kalinya dalam 11 tahun tidak ada satupun dari gol tersebut menggunakan kepala.
51 golnya juga berarti Messi satu-satunya pemain yang menyelesaikan tahun 2018 dengan lebih dari 50 gol, unggul dua gol dari rival utamanya Cristiano Ronaldo, yang mencetak 49 gol untuk Real Madrid, Juventus dan Portugal tahun ini.
Messi mencetak 15 gol di La Liga sejauh ini pada musim 2018-19, 13 datang dari kaki kirinya dan dua lagi dari kanannya. Musim lalu, 32 dari 34 gol La Liga dicetak dengan kaki kirinya, dua dari kanannya.
Dominasi kaki kirinya telah menciptakan kritik dari legenda Brasil Pele yang baru-baru ini mengatakan bahwa pemain berusia 31 tahun itu tidak pantas disebut yang terbaik.
“Bagaimana Anda bisa membuat membandingkan seorang pria yang menyundul bola dengan baik, menembak dengan kiri, menembak dengan kanan dan lainnya dengan pemain yang menembak dengan satu kaki, hanya memiliki satu keterampilan dan tidak menyundul bola dengan baik?” kata Pele kepada Folha de Sao Paulo dikutip dari goal.com (30/12).
“Bagaimana Anda bisa membandingkannya? Untuk membandingkan dengan Pele, haruslah seseorang yang menembak dengan baik menggunakan kiri, menembak dengan baik menggunakan kanan, dan mencetak gol lewat sundulan,”
“Sejauh yang saya ketahui, Maradona salah satu pemain terbaik yang pernah ada. Jika Anda bertanya kepada saya, ‘Apakah dia lebih baik daripada Messi?’ Ya, dia. Jauh lebih baik.”
Pada 2018, Messi menjadi kapten permanen Barcelona dan menambahkan trofi La Liga dan satu lagi Copa del Rey ke koleksi trofinya. Dia juga memenangkan Bola Emas Eropa kelimanya dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik La Liga untuk ketujuh kalinya. (Sumber: goal.com)